Thursday, August 20, 2015

10 Penyakit Terparah di Dunia

10 Penyakit Terparah di Dunia

Tak Cuma perang, salah satu penyebab hilangnya banyak nyawa manusia dalam ketika sekejap ialah wabah penyakit.
 Jutaan orang meninggal tiap tahun gifi skin care lantaran penyakit tertentu. Sepanjang sejarah, manusia berjuang melawan bermacam macam penyakit untuk masih bertahan hidup.
gifi skin care

Tak Sedikit yang berhasil, tetapi banyak yang tak berhasil. Berikut ini merupakan 10 penyakit terparah di dunia yang menyebabkan korban jiwa dalam jumlah agung :

 1. Maut Hitam (17juta tewas)
 Maut Hitam atau Wabah Hitam menjadi fenomena mengerikan pada akhir 1340-an. Wabah ini disebut yg adalah wabah yang paling mematikan sepanjang sejarah manusia.
 Wabah pertama kali muncul di Asia Tengah, lalu menyebar ke Eropa. Jumlah total korban jiwa diperkirakan mencapai 75 juta orang. Maut Hitam diperkirakan telah membunuh 1/3 hingga 2/3 populasi warga Eropa dikala itu.

 2. Polio (10ribu tewas sejak 1916)
di dunia kedokteran, penyakit polio dikenal dgn nama poliomyelitis. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio yang menyebar lewat kontaminasi tinja kepada makanan atau air.
banyak penderita polio yang tidak menunjukkan gejala tertentu. Virus polio yang masuk ke tubuh mampu menginfeksi dan merusak saraf sehingga melemahkan otot dan menyebabkan kelumpuhan akut.

 3. Cacar Variola (Puluhan juta tewas)
 Cacar Variola yakni penyakit yang teramat menular bagi manusia, berbeda dengan cacar air. Penyebab cacar Variola dibedakan menjadi dua, yakni Variola major atau Variola minor. Di Eropa, 60 juta orang tewas akibat cacar variola.
Jika tertular, mampu tampak ruam dan luka berisi cairan kepada kulit di sekujur tubuh. Variola major lebih mematikan dgn tingkat kematian 30-35%. Apabila berhasil sembuh, biasanya terdapat second luka kepada tubuh penderita, terutama di sekitar wajah.

 4. Kolera (12 ribu tewas sejak 1991)
 Kolera yakni penyakit diare ekstrem yang disebabkan bakteri Vibrio cholerae. Manusia mampu tertular apabila mencerna makanan atau air yang telah terkontaminasi bakteri ini.
Begitu terjangkit penyakit kolera akut, manusia mampu tewas 2-3 jam sesudahnya jika tidak ada pertolongan. Penderita kolera memerlukan pertolongan rehidrasi. Kepada kasus umum, diare parah berlangsung lebih kurang 4-12 jam dan maut sanggup menjemput 18 jam sesudahnya.

 5. Ebola (160ribu tewas sejak 2000)
 Wabah virus Ebola muncul pertama kali pada 1976 di Sudan dan Zaire dgn trick berurutan. hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab munculnya virus yang banyak membunuh gorila di kawasan Afrika Tengah ini.
 Menurut penelitian, mungkin kelelawar buah yang menjadi pemicu virus Ebola. Ciri orang yang terjangkit virus Ebola ialah muntah-muntah, diare, pendarahan luar dan dalam, juga demam yang tinggi. Kesempatan hidup manusia yang terjangkit virus Ebola yakni 0%.

 6. Malaria (2,7juta tewas per tahun)
 Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi parasit itu. Kasus malaria tak sedikit ditemukan di kawasan tropis dan subtropis Amerika, Asia, dan Afrika.
 Tiap th, 2,7juta orang diperkirakan tewas akibat penyakit ini – 2.800 anak tewas per hari. Penyakit malaria tak jarang dihubungkan dengan masalah kemiskinan. Belum ada vaksin husus buat menyembuhkan malaria, tetapi ada obat-obatan untuk mencegahnya.

 7. Wabah Bubo (250juta warga Eropa tewas)
 Wabah Bubo atau Pes Bubo sebenarnya yaitu penyakit yang biasa menjangkiti hewan pengerat dan kutu. Tetapi manusia sanggup tertular seandainya digigit hewan yang mengidap penyakit tersebut.
Jika tidak ada penanganan, penderita Pes Bubo akan meninggal kurun waktu empat hari. Pes Bubo pernah dimanfaatkan yang merupakan media perang Jepang semasa terjadi konfrontasi dengan Cina pada 1937-1945. Tentara Jepang terbukti membom kota-kota di China sambil menyebarkan kutu yang terinfeksi Pes Bubo.

 8. Flu Spanyol (50-100juta tewas)
 Flu Spanyol merupakan sebutan untuk kasus pandemik flu pada 1918 yang perdana kali muncul di Afrika Barat dan Prancis sebelum menyebar hingga hampir ke semua dunia termasuk kawasan terpencil di kepulauan pasifik dan Arktik.
 Dalam dalam dikala 1918-1920, jumlah total korban tewas di semua dunia akibat flu Spanyol diperkirakan mencapai 50-100juta jiwa. Di satu buah desa Inuit terpencil, tingkat kematiannya bahkan mencapai 100%.

 9. Influenza (36ribu tewas per tahun)
 Influenza, lebih dikenal dengan nama “flu” saja, yaitu penyakit menular yang biasa menjangkiti unggas dan mamalia. Manusia yang tertular kebanyakan mengalami gejala flu seperti demam, nyeri otot dan kepala, lemas, nyeri tenggorok, dan batuk-batuk.
 Flu menular lewat udara atau kontak serentak dengan tinja atau ingus makhluk yang mengidap penyakit ini. Flu berbeda dengan demam biasa. Flu serta tak jarang di lihat sama dgn selesma, padahal tidak sama. Flu lebih mematikan dan rata-rata bersifat musiman.

 10. AIDS (25juta tewas sejak 1981)
 AIDS ialah kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Penyakit ini timbul akibat infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini membuat tubuh manusia menjadi lemah karena daya kekebalan menurun.
 Penularan HIV sanggup berlangsung melalui interaksi seks yang tidak sehat, transfusi darah, air susu ibu, dan paparan dari cairan tubuh yang terinfeksi yg lain. Tak Sedikit peneliti berpendapat HIV berasal dari kawasan Sub-Sahara Afrika. hingga waktu ini belum ada obat khusus buat menyembuhkan penyakit ini.
 10 Penyakit Terparah didunia

Selain perang, salah satu penyebab hilangnya banyak nyawa manusia dalam ketika sekejap adalah wabah penyakit.
 Jutaan orang meninggal tiap th karena penyakit tertentu. Sepanjang peristiwa, manusia berjuang melawan berbagai penyakit utk tetap bersi teguh hidup.

banyak yang berhasil, namun tak sedikit yang tidak berhasil. Berikut ini merupakan 10 penyakit terparah di dunia yang menyebabkan korban jiwa dalam jumlah akbar :

 1. Maut Hitam (17juta tewas)
 Maut Hitam atau Wabah Hitam menjadi fenomena mengerikan pada akhir 1340-an. Wabah ini disebut yang merupakan wabah yang paling mematikan sepanjang histori manusia.
 Wabah mula-mula kali muncul di Asia Tengah, lalu menyebar ke Eropa. Jumlah total korban jiwa diperkirakan mencapai 75 juta orang. Maut Hitam diperkirakan telah membunuh 1/3 hingga 2/3 populasi warga Eropa waktu itu.

 2. Polio (10ribu tewas sejak 1916)
di dunia kedokteran, penyakit polio dikenal dengan nama poliomyelitis. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio yang menyebar lewat kontaminasi tinja pada makanan atau air.
Tak Sedikit penderita polio yang tidak menunjukkan gejala tertentu. Virus polio yang masuk ke tubuh sanggup menginfeksi dan merusak saraf sehingga melemahkan otot dan menyebabkan kelumpuhan akut.

 3. Cacar Variola (Puluhan juta tewas)
 Cacar Variola adalah penyakit yang amat sangat menular bagi manusia, tak mirip dengan cacar air. Penyebab cacar Variola dibedakan menjadi dua, merupakan Variola major atau Variola minor. Di Eropa, 60 juta orang tewas akibat cacar variola.
Kalau tertular, mampu terlihat ruam dan luka berisi cairan pada kulit di sekujur tubuh. Variola major lebih mematikan dengan tingkat kematian 30-35%. Jika berhasil sembuh, biasanya terdapat second luka pada tubuh penderita, terutama di kurang lebih wajah.

 4. Kolera (12 ribu tewas sejak 1991)
 Kolera merupakan penyakit diare ekstrem yang disebabkan bakteri Vibrio cholerae. Manusia bisa tertular apabila mencerna makanan atau air yang telah terkontaminasi bakteri ini.
Begitu terjangkit penyakit kolera akut, manusia bisa tewas 2-3 jam sesudahnya seandainya ga ada pertolongan. Penderita kolera memerlukan pertolongan rehidrasi. Kepada kasus umum, diare parah terjadi lebih kurang 4-12 jam dan maut bisa menjemput 18 jam sesudahnya.

 5. Ebola (160ribu tewas sejak 2000)
 Wabah virus Ebola muncul mula-mula kali kepada 1976 di Sudan dan Zaire bersama kiat berurutan. Hingga ketika ini belum diketahui dgn trick pasti apa penyebab munculnya virus yang tak sedikit membunuh gorila di kawasan Afrika Tengah ini.
 Menurut penelitian, mungkin saja kelelawar buah yang menjadi pemicu virus Ebola. Ciri orang yang terjangkit virus Ebola ialah muntah-muntah, diare, pendarahan luar dan dalam, pun demam yang tinggi. Kesempatan hidup manusia yang terjangkit virus Ebola yaitu 0%.

 6. Malaria (2,7juta tewas per th)
 Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi parasit itu. Kasus malaria tak sedikit ditemukan di kawasan tropis dan subtropis Amerika, Asia, dan Afrika.
 Tiap tahun, 2,7juta orang diperkirakan tewas akibat penyakit ini – 2.800 anak tewas per hari. Penyakit malaria tak jarang dihubungkan dengan masalah kemiskinan. Belum ada vaksin kusus untuk menyembuhkan malaria, tapi ada obat-obatan untuk mencegahnya.

 7. Wabah Bubo (250juta warga Eropa tewas)
 Wabah Bubo atau Pes Bubo sebenarnya ialah penyakit yang biasa menjangkiti hewan pengerat dan kutu. Tetapi manusia sanggup tertular bila digigit hewan yang mengidap penyakit tersebut.
Seandainya tidak ada penanganan, penderita Pes Bubo bisa meninggal jangka saat empat hari. Pes Bubo pernah difungsikan sebagai alat perang Jepang semasa berlangsung konfrontasi dengan Cina pada 1937-1945. Tentara Jepang terbukti membom kota-kota di China sambil menyebarkan kutu yang terinfeksi Pes Bubo.

 8. Flu Spanyol (50-100juta tewas)
 Flu Spanyol yaitu sebutan untuk kasus pandemik flu pada 1918 yang perdana kali muncul di Afrika Barat dan Prancis sebelum menyebar hingga hampir ke semua dunia termasuk juga pula kawasan terpencil di kepulauan pasifik dan Arktik.
 Dalam kurun waktu 1918-1920, jumlah total korban tewas di seluruh dunia akibat flu Spanyol diperkirakan mencapai 50-100juta jiwa. Di suatu desa Inuit terpencil, tingkat kematiannya bahkan mencapai 100%.

 9. Influenza (36ribu tewas per th)
 Influenza, lebih dikenal bersama nama “flu” saja, merupakan penyakit menular yang biasa menjangkiti unggas dan mamalia. Manusia yang tertular umumnya mengalami gejala flu seperti demam, nyeri otot dan kepala, lemas, nyeri tenggorok, dan batuk-batuk.
 Flu menular lewat udara atau kontak langsung dengan tinja atau ingus makhluk yang mengidap penyakit ini. Flu tidak serupa dgn demam biasa. Flu pun tak jarang dipandang sama dengan selesma, padahal berlainan. Flu lebih mematikan dan rata rata bersifat musiman.

 10. AIDS (25juta tewas sejak 1981)
 AIDS merupakan kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Penyakit ini timbul akibat infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini membuat tubuh manusia menjadi lemah sebab daya kekebalan menurun.
 Penularan HIV mampu berlangsung melalui hubungan seks yang tidak sehat, transfusi darah, air susu ibu, dan paparan dari cairan tubuh yang terinfeksi lainnya. banyak peneliti berpendapat HIV berasal dari kawasan Sub-Sahara Afrika. hingga kini belum ada obat khusus buat menyembuhkan penyakit ini.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive